TUGAS 7

by 05.36 0 komentar



Marketing Mix ( Bauran Pemasaran )
  
· Pengertian bauran pemasaran menurut Marketing Management (1997)
 Bauran Pemasaran (marketing mix) adalah
“Marketing mix is the set of marketing tools that the firm uses to pursue it's marketing objectives in the market”.
Pengertian tersebut dapat diartikan bauran pemasaran adalah kumpulan dari alat-alat pemasaran yang dapat dikendalikan dan dipakai si perusahaan guna mencapai tujuan pemasaran dalam pasar target.

· Pengertian bauran pemasaran menurut Kotler (1992)
Bauran pemasaran (marketing mix) adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus mencapai tujuan pemasaran perusahaan pada pasar sasaran. Bauran pemasaran itu sendiri terdiri dari empat komponen yaitu product, price, place, and promotion.

Namun seiring perkembangan zaman, pasar mengalami perkembangan searah dengan perkembangan perilaku konsumen dan kecerdasan para ahli pemasaran dan perkembangan bauran pemasaran ini dikenal dengan nama bauran pemasaran 7P atau marketing mix 7P.


7P dalam Marketing Mix
  • Product
    Product
    atau produk adalah apapun yang berbentuk benda (fisik) dan bukan benda yang dapat ditawarkan atau dijual ke konsumen atau pasar untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen.
  • Place
    Place atau tempat adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Yang termasuk dalam klasifikasi Place ini  meliputi antara lain distribution channels, coverage, assortments, locations, inventory, dan transportasi.
  • Price
    Price atau harga adalah salah satu unsur bauran pemasaran yang dapat dikendalikan oleh perusahaan. Harga merupakan penentuan penjualan produk sekaligus akan mempengaruhi pendapatan perusahaan.
  • Promotion
    Promotion atau promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan.
  • Process
    Process atau proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan kepada konsumen selama melakukan pembelian barang.
  • Physical evidence
    Physical evidence merupakan elemen terakhir dari tambahan marketing mix selain ‘people’ and ‘process’. Yang dimaksud ‘physical evidence’ adalah lingkungan fisik tempat jasa diberikan  dan tempat dimana pelanggan dan perusahan melakukan interaksi serta komponen lain yang membantu meningkatkan pelayanan jasa yang diberikan.
  • People
    Yang  dimaksud “ people” adalah semua pelaku yang memainkan peran penting dalam penyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli.  Elemen dari “people” adalah pegawai perusahaan, dan konsumen.

Apakah Marketing Mix Sama Untuk Semua Barang ?

Marketing mix akan berbeda untuk setiap jenis barang atau jasa yang di tawarkan hal ini tergantung dari jenis barang atau jasa yang di tawarkan. Misal untuk jenis usaha dengan sistem online dan bukan online meskipun keduanya menjual barang yang sama namun intensitas promosi yang dilakukan penjual online harus lebih banyak dilakukan untuk penjual onlin dibandingkan dengan yang tidak online misalnya membuka gerai atau toko. Hal ini menunjukan diperlukannya proporsi yang tepat antara place dengan promotion. Berbeda tempatnya akan berbeda pula strategi promosinya. Sehingga berbeda jenis bisnis yang dijalankan marketing mixnya pun akan berbeda.


Pengertian Orientasi Pasar

Orientasi pasar merupakan sesuatu yang penting bagi perusahaan sejalan dengan meningkatnya persaingan global dan perubahan dalam kebutuhan pelanggan dimana perusahaan menyadari bahwa mereka harus selalu dekat dengan pasarnya. Narver dan Slater (1990, p.21) mendefinisikan orientasi pasar sebagai budaya organisasi yang paling efektif dalam menciptakan perilaku penting untuk penciptaan nilai unggul bagi pembeli serta kinerja dalam bisnis.

Contoh perusahaan yang menggunakan orientasi pasar adalah TOYOTA , PT UNILEVER dan lain sebagainya manfaat untuk produsen dalam jangka panjang adalah mencapai keunggulan bersaing dari fokus ke luar dan berorientasi pada pasar. isu penting dalam pengembangan keunggulan bersaing meliputi, upaya menciptakan nilai konsumen, menjaga kepuasan konsumen, membangun hubungan jangka panjang.

Perusahaan yang tidak menggunakan orientasi pasar tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan lainnya hal ini di sebabkan karena pengetahuan yang sedikit tentang persaingan dan kebutuhan pelanggan dengan begitu pelanggan akan lebih tertarik kepada pesaing yang memiliki penawaran yang lebih baik.

Pengaruh Harga Terhadap Produsen

Penyebab harga dapat memberikan dorongan bagi produsen karena dari sudut  pandang produsen harga merupakan komponen yang berpengaruh langsung terhadap laba perusahaan dalam artian merupakan pendapatan. Penetapan harga telah memiliki fungsi yang sangat luas di dalam program pemasaran. Menetapkan harga berarti bagaimana mempertautkan produk kita dengan aspirasi sasaran pasar, yang berarti pula harus mempelajari kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen. Berbicara harga berarti bicara tentang citra kualitas dan seberapa tinggi ekslusifitasnya. Tinggi rendahnya harga sangat berpengaruh terhadap persepsi kualitas, sehingga ikut menentukan citra terhadap sebuah merek atau produk. Penetapan harga juga berbicara mengenai variasi produk. Jika produknya bervariasi tetapi ditetapkan dengan harga yang samamaka persepsi yang muncul adalah kesamaan kualitas sebagai cerminan variasi produk secara horisontal. . Jadi produsen perlu menggunakan pendekatan harga yang strategis agar dapat dapat mendukung pula tujuan bisnis secara keseluruhan.


Pengaruh Harga Terhadap Konsumen

Dari sudut pandang konsumen harga sering kali digunakan sebagai indicator nilai bila mana harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas suatu produk atau dalam arti kata harga merupakan pengorbanan bagi konsumen dalam mendapatkan suatu produk. Proses pengambilan keputusan dalam pembelian produk barang dan jasa sangat dipengaruhi oleh perilaku konsumen itu sendiri.

Dalam keputusan pembelian/membeli barang, konsumen ada lebih dari dua pihak yang terlibat dalam proses pertukaran atau pembeliannya. Kegiatan keputusan pembelian meliputi: pilihan akan produk, merek, pemasok, penentuan saat pembelian, jumlah pembelian. Umumnya ada lima macam peranan yang dapat dilakukan seseorang. Ada kalahnya kelima peran ini dipegan satu orang, namun sering kali pula peranan tersebut dilakukan beberapa orang. Pemahaman mengenai masing-masing peranan ini sangat berguna dalam rangka memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.


Source :

http://haryo50e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2015/04/17/konsep-7p-product-place-price-promotion-process-physical-environment-people-industri-kosmetik-estee-lauder-majalah-hearst-magazine/

Nadya Putri Tanjung

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar