Perencanaan SDM
pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
Perencanaan
sumber daya manusia dicirikan oleh suatu keterkaitan utama antara perencanaan
strategis dan manajemen sumber daya manusia. Perencanaan SDM merupakan proses pengambilan
keputusan dala menyewa dan menempatkan staf dalam perusahaan. Keduanya
melibatkan rancangan kerja, rekrutmen, skrining, kompensasi, pelatihan, promosi
dan kebijakan pekerjaan.
Peramalan
Kebutuhan SDM pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Kebutuhan atau
permintaan SDM dimasa yang akan datang merupakan titik utama kegiatan
perencanaan SDM. Hampir semua organisasi harus membuat prediksi atau perkiraan
kebutuhan SDMnya dimasa datang. Untuk itu perlu identifikasi berbagai tantangan
yang mempengaruhi kebutuhan SDM tersebut.
Dalam
meramalkan kebutuhan SDM dapat dilakukan dengan:
·
Metode Matematis: analisis regresi,
model simulasi, faktor produktivitas, rasio kepegawaian.
·
Metode Penilaian: perkiraan, aturan
umum, thnik delphi, kelompok nominal.
Adapun
hal yang perlu diperhatikan dalam peramalan kebutuhan SDM adalah :
a. Kondisi
Eksternal yang meliputi: Ekonomi dan Sosial Politik, Undang-undang
dan Peraturan Pemerintah, Masyrakat, Angkatan Kerja dan Perkembangan Teknologi.
b. Persyaratan
SDM di masa mendatang: Penentuan persyaratan SDM yang dibutuhkan dimasa
mendatang selain dipengaruhi oleh faktor eksternal, juga ditentukan oleh:
Organisasi dan Rancangan Pekerjaan, Perencanaan dan
Anggaran, Kebijaksanaan Manajemen dan Filosofi Organisasi, Sistem dan
Teknologi dalam Organisasi, Tujuan dan Rencana Organisasi, Persyaratan SDM yang
dibutuhkan di masa mendatang berpengaruh langsung pada prakiraan kebutuhan
(jumlah dan jenis) SDM di masa mendatang.
c. Ketersediaan
SDM di masa mendatang yang dapat diprediksi melalui: Inventarisasi bakat
yang ada saat ini, Prakiraan pengurangan pegawai, Prakiraan perpindahan dan
pengembangan, Pengaruh pasca program SDM.
d. Prakiraan
kebutuhan SDM: dari faktor-faktor di atas, kebutuhan SDM di masa mendatang dapat
di prediksi. Yang perlu di ingat dalam melaksanakan prakiraan kebutuhan SDM
adalah, kebutuhan tersebut harus dibedakan: Apakah kebutuhan tersebut bersifat
segera atau untuk waktu yang cukup lama. Di samping itu juga perlu
dipertimbangkan tingkah upah eksternal, ada tidaknya penurunan jumlah pegawai
atau realokasi pegawai, perbaikan dan pengembangan pegawai.
Perencanaan
Program
Setelah
mendapatkan gambaran tentang jumlah SDM yang dibutuhkan PT Telekomunikasi
Indonesia, Tbk di masa mendatang, maka perlu dirancang suatu program ke
arah tersebut. Rancangan atau rencana program tersebut meliputi dua hal besar
yaitu :
a. Manajemen
Kinerja, meliputi: hal-hal yang berkaitan dengan keorganisasian seperti
aktifitas kerja, hubungan kerja, tanggung jawab kerja, standar kerja, dan
kualitas kehidupan kerja.
b. Manajemen
Karier, meliputi: Sistem dan kebijakan PT Telekomunikasi Indonesia,
Tbk yang terdiri dari rekrutmen, seleksi dan penempatan, promosi dan
transfer dan pengembangan serta pemberhentian.
Setelah
perencanaan SDM ditetapkan , kemudian dipikirkan beberapa cara alternatif
rekrutmen. Perlunya dipikirkan tentang alternatif terhadap rekrutmen didasarkan
pada pertimbangan bahwa rekrutmen memerlukan biaya yang tinggi, antara lain
untuk preproses riset interview, pembayaran fee agen rekrutmen, dan masalah
relokasi dan pemrosesan pegawai baru. Disamping itu, Para calon perawat yang
diproses dalam rekrutmen serta dinyatakan lulus dalam seleksi. Kemudian
diterima menjadi perawat, nantinya akan sukar untuk di keluarkan
(diberhentikan) meskipun mereka hanya memperlihatkan kinerja marjinal saja.
Oleh karena itu PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk harus
mempertimbangkan secara hati-hati berbagai alternatif sebelum melakukan
rekrutmen.
Rencana
Pembinaan dan Pengembangan
PT Telekomunikasi Indonesia,
Tbk memiliki peran dalam pembinaan dan pengembangan karir perawat yang
bekerja di PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Rencana pembinaan dan pengembangan
tersebut terdiri atas :
a. Pendidikan
Karir
PT Telekomunikasi Indonesia,
Tbk akan memberikan pendidikan karir kepada pegawai yang telah bekerja
dengan baik dan kooperatif.
b. Bimbingan
dan Pengembangan Karir
PT Telekomunikasi Indonesia,
Tbk akan mengembangkan karir pegawai yang memiliki kemampuan baik di
bidang medis serta berdisplin tinggi. Hal ini dianggap perlu demi
kemajuan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Pengembangan karir yang
dimaksud antara lain :
·
Pendidikan Vokasi: yaitu pendidikan
yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan dan penguasaan keahlian
keperawatan tertentu sebagai pegawai
·
Pendidikan Akademik: yaitu
pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan dan pengembangan disiplin
ilmu kepegawaian yang mengcakup program sarjana, magister, doktor.
·
Pendidikan Profesi: yaitu pendidikan
yang diarahkan untuk mencapai kompetensi profesi pegawa
Ketiga
jenis pendidikan tersebut, biayanya akan ditanggung oleh pihak PT
Telekomunikasi Indonesia, Tbksendiri.
c. Kesempatan
Berkembang
Apabila para karyawan berkeinginan
memperluas kemampuannya, hal itu berarti menunjang tujuan perusahaan. Sebagai
contoh, keikutsertaan dalam program pelatihan, meraih tambahan gelar pendidian
atau mencari tugas baru dapat menyumbangkan terwujudnya pengembangan karyawan.
Kesempatan pengembangan ini membantu tujuan departemen SDM, seperti dalam
pengembangan perpindahan perawat internal dan perencanaan karir personal.
Evaluasi Perencanaan SDM
Jumlah
pegawai yang ada di PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk sekitar
600 sedangkan berdasarkan metode perhitungan Rasio, jumlah pegawai yang
ada seharusnya berkisar 500 sampai 700 pegawai. Dengan kata lain perlu dilakukan
penambahan pegawai berdasarkan jenis-jenis dan bagian atau bidang yang
ditanganinya. Penambahan jumlah perawat dilakukan dengan perekrutan internal
ataupun eksternal yang disertai dengan seleksi.Dengan begitu, maka PT
Telekomunikasi Indonesia, Tbk akan mengalami peningkatan kualitas di
bidang SDM.
Perencanaan
SDM juga harus memperhatikan kendala-kendala yang ada seperti Standard
kemampuan SDM, manusia itu sendiri, situasi SDM serta peraturan pemerintah.
Apabila kendala ini dapat dihindarkan maupun diatasi maka perencanaan SDM akan
bermanfaat untuk memajukan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
source :